SUPLIER CATRDGE DAN TONER PRINTER GANDARIA Pertanyaan tersebut selalu muncul dibenak para pengguna yang tiba-tiba saja dihadapkan pada kondisi dimana tinta yang digunakan dalam printer sudah tidak bisa digunakan lagi. Melakukan penggantian refiil tinta printer didorong oleh beberapa faktor yang penting, yaitu penggunaan yang sudah sampai pada overload artinya tinta yang ada pada refiil atau catridge printer tersebut sudah habis sehingga kita perlu mengantinya dengan yang baru atau mengisinya kembali. Alasan lain adalah karena tinta tidak melakukan kerjanya dengan baik padahal kita jarang menggunakan printer, hal ini timbul karena tinta yang ada pada printer dapat mengendap seiring berjalannya waktu karena jarangnya pemakaian.
Refiil tinta printer dari satu printer ke printer lainnya memang memiliki perbedaan. Masing-masing seri dan merek printer dapat mengeluarkan sendiri refiil sesuai dengan produksi yang ditetapkan oleh produsen. Jadi kita perlu mengetahui apa saja jenis-jenis refiil tinta yang ada pada printer. Refiil tinta sendiri dapat dikategorikan sebagai berikut, tinta dye, tinta sublimation, tinta pigment art paper ink, tinta solvent, tinta eco solvent dan tinta pigment.
Tinta dye memiliki bahan dasar air dan tinta ini dapat bertahan hingga 3 tahun. Tinta sublimation ink biasa dipakai oleh pengguna infus untuk transfer hasil gambar pada media yang sudah berbeda dan merupakan tinta yang sangat kuat. Tinta pigment art paper ink adalah tinta yang sering digunakan untuk konsumen rumahan. Tinta solvent adalah tinta untuk printer oudoor yang sanggup tahan pada sinar UV serta memiliki ketahanan yang kuat. Tinta eco solvent adalah tinta yang hampir sama dengan tinta solvent, namun ketahaannya lebih rendah. Sedangkan refiil tinta printer pigment memiliki bahan dasar minyak dan air, anti air dan sanggup tahan dalam waktu yang lama.
Cara mengganti refiil tinta printer
Melakukan penggantian refiil tinta printer ini sangat mudah dan cepat. Pengguna bisa melakukannya kapan saja sesuai dengan kebutuhan. Tidak perlu khawatir tentang kondisi printer setelah dilakukan penggantian secara manual, karena hasilnya akan sama dan tetap memiliki fungsi yang sama. Berikut adalah cara melakukan penggantian refill tinta pada printer:
1. Kita harus mengetahui jenis printer apa yang akan kita lakukan refiil tinta. Cukup dengan melihat nama pada badan printer, kita dapat mengetahui seri dan nama printer dengan mudah
2. Gunakan perlengkapan agar tangan yang digunakan untuk menganti refiil tinta printer tidak kotor : sarung tangan.
3. Selanjutnya lepas catridge pada printer. Sekali lagi, jenis printer dan jenis catridge mempengaruhi cara pelepasan catridge. Sehingga kita perlu membacanya pada buku panduan yang terdapat di kardus saat kita membeli printer tersebut.
4. Buka stiker yang melekat pada catridge. Setelah itu pastikan titik-titik yang ada pada catridge sudah berlubang. Jika belum, lubangi menggunakan jarum atau alat lain. Cukup melubanginya kecil saja, asalkan dapat digunakan pada jarum suntik injection yang sudah digunakan.
5. Suntikan jarum injection pada lubang tadi. Jangan memasukkan tinta terlalu banyak karena catridge ini hanya mempu menampung sedikit volume tinta didalamnya.
6. Jika sudah selesai maka masukkan catridge pada printer yang anda gunakan. Usahakan kembali dalam keadaan seperti semula. Dan printer sudah siap digunakan kembali.
Kesimpulannya, melakukan isi ulang refiil tinta printer dapat kita lakukan sendiri didalam rumah tanpa bantuan orang lain. Hal ini karena pengerjaannya yang mudah dan cepat. Penggunaan printer yang terus menerus kita lakukan juga memerlukan perawatan yang rutin agar printer dapat selalu berjalan optimal sesuai fungsinya. Kita dapat membersihkan printer satu kali dalam seminggu.
